Septiana Kurnia Sari, SKS and MOHAMMAD SHOIMUS SHOLEH, MSS PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWA MA AL-MISBAH, DESA PONJANAN BARAT, KECAMATAN BATUMARMAR KABUPATEN PAMEKASAN TENTANG TANAMAN HERBAL SEBAGAI PENCEGAHAN DAN/ATAU PENGOBATAN PENYAKIT KANKER. In: Seminar Nasional Hasil Pengabdian kepada Masyarakat (SENIAS) 2017, Universitas Islam Madura.
Text
Artikel.pdf Download (103kB) |
Abstract
Kanker merupakan masalah kesehatan dari banyak negara di dunia dan termasuk penyakit yang menjadi perhatian serius. Hal ini dikarenakan jumlah penderita kanker yang terus meningkat dari tahun ke tahun dan belum ditemukan cara yang efektif untuk pengobatannya. Pengobatan kanker dengan operasi, radiasi dan kemoterapi menelan biaya yang sangat mahal dan bersifat invasive (merusak). Dengan adanya situasi-situasi tersebut, maka pemilihan tanaman herbal sekarang ini berkembang pesat di masyarakat. Hal ini dikarenakan oleh penggunaan yang sederhana, mudah diperoleh, sedikit menimbulkan efek samping, harga relatif terjangkau dan bersifat efektif untuk pengobatan maupun sebagai pencegahan penyakit kanker. Akan tetapi, tidak sedikit masyarakat, baik itu remaja, dewasa atau orang tua, yang belum mengetahui tentang pemanfaatan tanaman herbal sebagai pencegahan dan/atau pengobatan penyakit kanker. Maka dari itu, dilakukan sosialisasi tentang “Pemanfaatan Tanaman Herbal sebagai Pencegahan dan/atau Pengobatan Penyakit Kanker”. Pengabdian kepada Masyarakat ini dilakukan dengan beberapa tahapan, antara lain melakukan survey lapangan terkait kondisi desa, khususnya tanaman herbal yang ada di desa tersebut; menyebarkan kuisioner (pre-test) untuk mengetahui seberapa jauh pemahaman siswa-siswi tentang tanaman herbal dan penyakit kanker; melakukan sosialisasi tentang “Pemanfaatan Tanaman Herbal sebagai Pencegahan dan/atau Pengobatan Penyakit Kanker”; melakukan evaluasi terhadap hasil sosialisasi dengan menyebarkan kembali kuisioner (post-test); dan menyebarkan leaflet agar bisa dibaca kembali di rumah. Nilai pre-test rata-rata siswa sebelum dilakukan sosialisasi adalah 55,2. Hal ini dikarenakan siswa masih awam tentang kanker dan tanaman herbal serta khasiatnya. Akan tetapi, setelah dilakukan sosialisasi, nilai post-test rata-rata siswa adalah 90,7. Terjadi peningkatan sekitar 61% terhadap pengetahuan tentang kanker dan manfaat tanaman herbal. Dengan adanya sosialisasi tersebut, siswa-siswi menjadi paham dan mengerti tentang pemicu terjadinya kanker, dan dapat memanfaatkan tanaman herbal yang tumbuh di sekitar tempat tinggal untuk mencegah atau mengobati penyakit kanker.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Depositing User: | Mohammad Shoimus Soleh |
Date Deposited: | 14 Jul 2023 05:55 |
Last Modified: | 14 Jul 2023 05:55 |
URI: | http://repository.uim.ac.id/id/eprint/914 |
Actions (login required)
View Item |