STUDY ETNOGRAFI PEMBAYARAN OMPANGAN HAJATAN PERNIKAHAN DI DESA BATUKERBUY PAMEKASAN

Hosnol, khotimah and Ach, Baihaki and Aminatus, Zakhra (2023) STUDY ETNOGRAFI PEMBAYARAN OMPANGAN HAJATAN PERNIKAHAN DI DESA BATUKERBUY PAMEKASAN. [Teaching Resource]

[img] Text
jurnal study etnografi_compressed.pdf

Download (203kB)
Official URL: https://www.ejournalwiraraja.com/index.php/JAFIS/a...

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pola transaksi keuangan atas pembayaran ompangan hajatan pernikahan di desa Batu Kerbuy Pamekasan dalam perspektif study etnografi, dengan jenis penelitian kualitatif deskriftif model Spradley. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembayaran ompangan atas sumbangan yang pernah diberikan sebelumnya, akan sangat bergantung kepada dua jenis alat pembayarannya, bisa terdiri dari uang ataupun barang. Nominal ataupun kuantitas yang harus dikembalikan akan sama-sama disadari oleh kSreditur ataupun debitur berdasarkan instrumen budaya pendukung yang menyertai pelaksanaan remoh tersebut. Selain itu bisa bergantung pula kepada perakadannya, para pihak yang diundang, dan jenis undangan yang disebarkan. Pola pencatatannya juga menjadi unik,karena menggunakan organisasi sederhana kelompok remoh yang juga menyiapkan juru tulis sebagai bagian dari proses pencatatannya.Kata Kunci: Etnografi, Pembayaran Ompangan, Pesta Pernikahan.1.INTRODUCTIONMadura sebagai suku bangsa yang memiliki tata nilai yang telah cukup kompleks, baik itu dalam tata hubungan sosial kemasyarakatan ataupun tata niaga serta keuangannya. Ada beberapa jenis budaya di Madura yang hingga saat ini masih tetap dilestarikan, seperti halnya budaya mondok, saronin, kerapan sapi, pesa`an, dan budaya hajatan. Budaya hajatan tidak hanya terkait dengan ritual yang diadakan seperti hajatan hitanan, selamatan hajian dan pesta pernikahan serta perkumpulan lainnya, karena hal tersebut tidakhanya terkait dengan pelaksanaan saja, baik dimensi prestise dan dimensi ekonomi.Dimensi ekonomi dalam pelaksanaan hajatan di Madura tidak hanya terjadi pada jumlah pengeluaran yang dilakukan tuan rumah hajatan, akan tetapi ada kewajiban terikat antar masyarakat dalam konsepsi saling membantu dan juga hubungan utang piutang dalam memenuhi kebutuhan dapur dan perlengkapan untuk acara hajatan. Bentuk utang piutang tersebut nantinya akan dipertanggungjawabkan oleh kedua belah pihak. Jenis bantuan/donasi yang diberikan dalamhajatan di Madura tidak jauh beda dengan pubhuwen, to’ oto’, ompangandan karjayaitu memaksukkan uang dalam amplop

Item Type: Teaching Resource
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Depositing User: aminatus aminatus zahra
Date Deposited: 01 Aug 2023 03:59
Last Modified: 01 Aug 2023 03:59
URI: http://repository.uim.ac.id/id/eprint/1378

Actions (login required)

View Item View Item